Pada proyek konstruksi baja, baut adalah material utama yang digunakan dalam semua komponen konstruksi. Namun, banyak orang yang tidak memahami jenis-jenis baut konstruksi baja, termasuk kategori, spesifikasi, cara menghitung, dan cara pemasangannya. Dalam artikel ini, kami akan membahas masalah tersebut secara lebih rinci.
Tujuan Memahami Jenis Baut
Sebelumnya, kami telah menjelaskan bahwa ada dua jenis baut baja. Penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis baut tersebut, terutama untuk pekerjaan konstruksi baja. Mengetahui jenis baut memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- Memudahkan perencanaan bahan dan sistem sambungan baja.
- Mengetahui kekuatan baut yang akan digunakan untuk sambungan.
- Menghitung panjang ulir dan jumlah baut yang dibutuhkan.
- Memastikan spesifikasi baut sesuai dengan standar.
- Menghindari kesalahan saat pembelian baut.
Alasan Baja Menggunakan Sambungan Baut
Tidak semua sambungan baja menggunakan las, ada kalanya menggunakan sambungan baut. Alasan penggunaan baut pada konstruksi baja adalah:
- Baja menjadi lebih kokoh karena menerapkan dua sistem sambungan sekaligus, yaitu las dan baut.
- Sambungan yang terbentuk adalah sambungan yang tidak permanen sehingga dapat dilepas tanpa merusak rangka baja.
- Baut cocok untuk digunakan pada konstruksi bentang lebar, struktur bangunan bertingkat, dan proyek dengan lokasi yang jauh atau terpencil karena memudahkan mobilisasi bahan.
Ragam Kegunaan Baut pada Proyek Konstruksi Baja
Ada berbagai kegunaan baut pada proyek konstruksi baja, baik untuk konstruksi berskala kecil maupun besar. Beberapa kegunaan baut tersebut antara lain:
- Mengikat tiang/kolom baja dengan pondasi atau balok beton menggunakan angkur baja atau angkur tanam.
- Menyatukan komponen/rangka baja, seperti antara kolom dengan balok baja menggunakan baut baja.
- Meluruskan dan mengaku antar gording baja dengan menggunakan jarum gording (Trecstang/Sag Rod) yang dilengkapi dengan mur pada kedua ujungnya.
- Mengencangkan komponen/rangka kuda-kuda baja agar lurus dan kaku menggunakan span skrup (Waltermur/Turn buckle).
- Mengikat penutup atap galvalum dengan rangka baja menggunakan baut sekrup (Drilling screw).
- Memasang dinding/lisplang Alumunium Composite Panel (ACP) menggunakan paku rivet.
Kategori Baut Berdasarkan Bentuk
Kembali pada kategori baut baja, terdapat enam jenis baut yang dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya:
- Kategori baut mur, termasuk baut baja dan mur.
- Kategori baut pengikat, termasuk angkur baja, span skrup, sekrup, dan paku rivet.
Salah satu kontraktor terbaik yang dapat membantu Anda adalah Jhontraktor. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimilikinya, Jhontraktor dapat membantu Anda merencanakan, mengelola, dan mengawasi setiap aspek proyek Anda, dari awal hingga akhir. Jangan ragu untuk menghubungi Jhontraktor sekarang untuk konsultasi gratis dan tawaran terbaik!