Green building, atau bangunan hijau, adalah konsep pembangunan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Saat membangun green building, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipenuhi terkait penggunaan air dan sumber daya.
Efisiensi Penggunaan Air
Salah satu aspek penting dalam membangun green building adalah efisiensi penggunaan air. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi dan desain yang mengurangi konsumsi air. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
1. Pemasangan peralatan sanitasi yang efisien:
Gunakan toilet dengan sistem dual flush yang memungkinkan pengguna untuk memilih volume air yang digunakan. Selain itu, gunakan keran dengan sensor atau peralatan penyiram taman yang otomatis untuk menghindari pemborosan air.
2. Pengumpulan dan penggunaan air hujan:
Pasang sistem pengumpulan air hujan untuk digunakan dalam keperluan non-potable, seperti menyiram taman atau membersihkan lantai. Air hujan dapat dikumpulkan melalui atap bangunan dan disimpan dalam tangki penyimpanan.
3. Penggunaan teknologi hemat air:
Gunakan alat-alat yang hemat air, seperti shower dengan aliran air rendah atau peralatan dapur dengan fitur penghematan air. Pilih juga tanaman yang tahan kekeringan untuk taman atau area hijau di sekitar bangunan.
Penggunaan Sumber Daya
Selain penggunaan air, penggunaan sumber daya juga perlu diperhatikan dalam membangun green building. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan energi terbarukan:
Gunakan sumber energi terbarukan, seperti panel surya atau turbin angin, untuk memenuhi kebutuhan energi bangunan. Selain itu, perhatikan juga isolasi bangunan yang baik untuk mengurangi kebocoran energi.
2. Pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan:
Pilih bahan bangunan yang dapat didaur ulang atau berasal dari sumber yang terbarukan. Hindari penggunaan bahan-bahan yang mengandung zat berbahaya atau beracun.
3. Pengelolaan limbah:
Sediakan sistem pengelolaan limbah yang efektif, termasuk daur ulang dan kompos. Kurangi penggunaan bahan-bahan sekali pakai dan dorong penggunaan kembali atau daur ulang.
Pengendalian Lingkungan
Selain penggunaan air dan sumber daya, pengendalian lingkungan juga merupakan aspek penting dalam membangun green building. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengendalikan lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Pengaturan suhu dan pencahayaan:
Gunakan desain bangunan yang memaksimalkan pemanfaatan cahaya alami dan pengaturan suhu secara alami. Pasang jendela yang dapat dibuka untuk sirkulasi udara yang baik.
2. Penggunaan material ramah lingkungan:
Pilih material yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan memiliki kualitas udara dalam ruangan yang baik. Hindari penggunaan material yang dapat mengeluarkan gas beracun atau mengganggu kualitas udara.
3. Desain lansekap yang ramah lingkungan:
Gunakan tanaman yang tahan terhadap iklim setempat dan membutuhkan sedikit air untuk taman atau area hijau di sekitar bangunan. Pertimbangkan juga penggunaan sistem irigasi yang efisien untuk meminimalkan pemborosan air.
Dalam membangun green building, penting untuk memperhatikan dan memenuhi aspek-aspek di atas guna mencapai efisiensi penggunaan air dan sumber daya yang lebih baik, serta mengendalikan lingkungan secara optimal. Dengan demikian, bangunan tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan dan penghuninya.