Plafon adalah bagian penting dari struktur bangunan yang tidak hanya menambah estetika ruangan tetapi juga melindungi dari elemen luar. Namun, kerusakan pada plafon bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan perbaikan segera. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima penyebab umum kerusakan dan keretakan pada plafon yang dapat mengakibatkan kerusakan serius hingga kejebolan.
1. Kelembaban Berlebihan:
Kebocoran atap, saluran air yang bocor, atau kelembaban tinggi dalam ruangan bisa menjadi penyebab utama kerusakan plafon. Kelembaban yang berlebihan menyebabkan pembusukan dan pembengkakan pada material plafon, akhirnya mengakibatkan retak dan bahkan jebolnya plafon.
2. Serangan Jamur dan Jamur:
Lingkungan yang lembap dan gelap adalah tempat yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan jamur. Mereka dapat merusak struktur plafon dengan merusak material dan menyebabkan keretakan serta penurunan kekuatan, yang akhirnya dapat menyebabkan jebolnya plafon.
3. Tegangan Struktural:
Tegangan struktural yang tidak merata atau terlalu besar pada plafon juga dapat menyebabkan kerusakan. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan suhu yang ekstrem, pergerakan tanah, atau desain struktural yang buruk.
4. Umur Bangunan:
Plafon yang sudah tua rentan terhadap kerusakan karena paparan terus-menerus terhadap unsur alam, perubahan suhu, dan pemakaian sehari-hari. Material plafon akan mengalami degradasi seiring waktu, dan keretakan serta kelemahan struktural menjadi lebih mungkin terjadi.
5. Kurangnya Perawatan Rutin:
Kurangnya perawatan rutin dan pemeliharaan plafon dapat memperburuk kondisi yang ada. Debu, kotoran, dan kelembaban yang terjebak di antara celah-celah plafon dapat mempercepat proses kerusakan dan menyebabkan masalah yang lebih serius.
Plafon yang rusak atau jebol bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat menimbulkan risiko keamanan dan kesehatan bagi penghuni bangunan. Penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki penyebab kerusakan plafon segera setelah mereka muncul, serta melakukan perawatan preventif secara berkala untuk memastikan kelestarian plafon dan keselamatan bangunan secara keseluruhan.