jasa kontraktor terpercaya

Hubungi Kami

5 Tahapan dalam Proses Fabrikasi Baja

Fabrikasi baja adalah proses krusial dalam menciptakan komponen struktur baja yang vital dalam berbagai proyek konstruksi. Proses ini melibatkan sejumlah tahapan yang melibatkan pemilihan lokasi, persiapan peralatan, hingga tahapan-tahapan fabrikasi inti. Berikut adalah lima tahapan utama dalam proses fabrikasi baja:

1. Penandaan (Marking)

Proses penandaan dimulai dengan mengukur bahan sesuai dengan gambar kerja dan memberikan garis menggunakan kapur besi atau spidol berwarna putih. Hal ini penting untuk memberikan kode pada bahan yang sesuai dengan shop drawing. Pemberian kode dilakukan dengan memberikan tanda khusus menggunakan cat besi. Langkah ini tidak hanya membantu dalam identifikasi bahan, tetapi juga memastikan penggunaan optimal dan pengurangan pemborosan.

2. Pemotongan (Cutting)

Tahapan pemotongan dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti gunting (shearing), mesin cropping, gergaji (sawing), atau menggunakan teknologi canggih seperti mesin CNC. Pemotongan yang akurat sesuai dengan spesifikasi gambar kerja menjadi kunci keberhasilan tahap berikutnya. Mesin CNC, dengan program otomatis, memberikan tingkat akurasi yang tinggi dalam pemotongan profil baja.

3. Pembuatan Lubang (Drilling)

Pembuatan lubang pada bahan menjadi tahapan kritis untuk menciptakan sambungan kuat dengan menggunakan mur baut. Diameter dan jarak lubang harus sesuai dengan spesifikasi gambar kerja. Penggunaan teknologi seperti mesin bor CNC dapat memastikan konsistensi dan keakuratan dalam pembuatan lubang.

4. Pengelasan (Welding)

Pengelasan adalah proses menyatukan berbagai komponen baja menjadi satu kesatuan yang kokoh. Langkah awal melibatkan tack weld, yaitu pembuatan titik-titik las pada bahan, yang dilakukan bersamaan dengan proses perakitan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengelasan penuh (full welding). Kebersihan permukaan bahan, pemilihan jenis dan ketebalan las yang sesuai, serta perhatian terhadap posisi bahan yang akan dilas, semuanya memainkan peran penting dalam mendapatkan hasil pengelasan yang optimal.

5. Pengecatan (Painting)

Tahap pengecatan adalah langkah terakhir namun tak kalah penting. Pengecatan dilakukan untuk melindungi permukaan besi dari korosi yang dapat disebabkan oleh kelembaban udara, debu, atau sisa las. Proses pengecatan dapat menggunakan metode semprotan (spray), penggelinciran (rol), atau kuas, tergantung pada spesifikasi proyek dan gambar kerja. Pengawasan oleh seorang pengawas/engineer yang ahli dalam pengecatan memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai standar dan persyaratan yang ditetapkan.

Dengan menjalankan kelima tahapan ini secara hati-hati dan akurat, proses fabrikasi baja dapat memberikan hasil yang optimal dalam pembuatan struktur baja yang kokoh dan berkualitas tinggi.

Share:

More Posts

Send Us A Message

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *