jasa kontraktor terpercaya

Hubungi Kami

Bagaimana Cara Menghentikan Retaknya Plester Baru?

15 Desain Railing Tangga Minimalis
Pengantar

Plesteran adalah bagian penting dari pekerjaan konstruksi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung dan estetis pada permukaan dinding. Namun, salah satu masalah umum yang sering dihadapi setelah plester diaplikasikan adalah munculnya retakan. Retakan ini tidak hanya mengganggu tampilan, tetapi juga bisa menjadi indikasi masalah struktural atau teknis dalam aplikasi plester itu sendiri. Artikel ini akan menjelaskan beberapa cara untuk menghentikan retaknya plester baru serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk menghindarinya.

Penyebab Retaknya Plester Baru

Sebelum membahas cara menghentikan retaknya plester, penting untuk memahami beberapa penyebab umum yang sering menimbulkan masalah ini:

1. Penyusutan Plester: Setelah diaplikasikan, plester mengalami penyusutan saat mengering. Jika pengeringan berlangsung terlalu cepat atau tidak merata, retakan kecil hingga besar bisa muncul.

2. Teknik Pencampuran yang Salah: Penggunaan campuran plester yang tidak sesuai proporsi atau tidak tercampur dengan baik sering kali menjadi penyebab munculnya retakan.

3. Kelembapan Lingkungan: Kondisi kelembapan yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan plester menyerap terlalu banyak air dari udara, yang pada akhirnya mengakibatkan retakan.

4. Pemuaian dan Kontraksi: Dinding yang sering mengalami perubahan suhu juga bisa menyebabkan plester memuai dan menyusut, memicu terjadinya retakan.

Cara Menghentikan Retaknya Plester Baru

1. Teknik Pencampuran yang Tepat

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kualitas plester adalah teknik pencampuran. Untuk memastikan plester yang kuat dan tahan terhadap retakan, penting untuk mengikuti teknik pencampuran yang benar. Gunakan mixer mekanis untuk memastikan campuran tercampur dengan baik, sehingga tidak ada bagian yang terlalu tebal atau terlalu tipis. Hal ini akan membantu menghindari retakan yang disebabkan oleh ketidakrataan dalam plester.

Selain itu, setelah plester dicampur, biarkan campuran diam sejenak sebelum diaplikasikan. Ini memungkinkan bahan-bahan dalam campuran plester untuk berinteraksi secara sempurna, menghasilkan campuran yang lebih stabil saat diaplikasikan ke permukaan.

2. Mengontrol Kelembapan Lingkungan

Kondisi lingkungan saat aplikasi plester juga sangat mempengaruhi hasil akhir. Pastikan kelembapan udara di sekitar area kerja tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Plester dapat menyerap kelembapan dari udara, yang bisa menyebabkan pemuaian dan pada akhirnya menimbulkan retakan. Untuk menghindarinya, kontrol kelembapan di lokasi proyek, misalnya dengan menggunakan dehumidifier atau ventilasi yang baik, terutama jika lingkungan cenderung lembap.

3. Pengerjaan yang Bertahap

Salah satu cara yang efektif untuk menghindari retakan adalah dengan mengaplikasikan plester secara bertahap. Aplikasikan lapisan plester dalam beberapa tahap tipis daripada satu lapisan tebal sekaligus. Hal ini membantu mengurangi tekanan internal pada plester yang bisa menyebabkan retakan akibat penyusutan yang terlalu cepat.

4. Perawatan Setelah Aplikasi

Plester yang baru diaplikasikan membutuhkan perawatan yang tepat agar tidak mengering terlalu cepat. Setelah diaplikasikan, permukaan plester sebaiknya dijaga tetap lembap dengan cara menyiram air pada permukaan secara berkala. Perawatan kelembapan ini membantu plester mengering dengan perlahan dan merata, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya retakan.

5. Memilih Bahan yang Berkualitas

Gunakan material plester berkualitas baik yang direkomendasikan untuk jenis pekerjaan yang Anda lakukan. Plester yang berkualitas cenderung memiliki komposisi yang lebih stabil dan tahan terhadap retakan. Selain itu, gunakan pengikat tambahan jika diperlukan, seperti aditif anti-retak, untuk memperkuat campuran plester.

Penutup

Menghentikan retaknya plester baru memerlukan perhatian khusus terhadap beberapa faktor, mulai dari teknik pencampuran yang tepat, kontrol kelembapan, hingga perawatan setelah aplikasi. Dengan menerapkan teknik-teknik tersebut, Anda dapat meminimalkan risiko retakan dan memastikan hasil akhir yang lebih tahan lama dan estetis.

Jika Anda mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan ahli dalam pekerjaan plesteran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim profesional. Terapkan langkah-langkah di atas untuk mendapatkan hasil plesteran yang maksimal dan tahan lama.

Share:

More Posts

Send Us A Message

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *